Pemerintah Kota Jakarta Utara berkolaborasi dengan Hotel All Sedayu Kelapa Gading, menggelar Festival Kicir-Kicir yang menampilkan fashion show, bazaar produk Jakpreuner dan Dekranasda Jakut, serta festival makanan khas betawi. Festival yang diadakan sejak Rabu (22/6) hingga Jumat (24/6) hari ini, dalam rangka memeriahkan HUT ke-495 Jakarta.

M enampilkan produk kerajinan Batik Marunda, Batik Koja, Batik Smilir, Nani Batik dan kerajinan lainnya.

Ketua Deskranada Jakarta Utara, Yenny Nursanti mengatakan, rangkaian festival ini melibatkan 10 Abang-None Jakut dan talent Hotel All Sedayu untuk peragaan fashion show dari 12 batik naungan Dekranasda Jakut. Kemudian disediakan juga 10 booth untuk bazaar produk Jakpreuner dan kuliner khas betawi.

"Kami menampilkan produk kerajinan Batik Marunda, Batik Koja, Batik Smilir, Nani Batik dan kerajinan lainnya. Saya juga berterima kasih kepada OPD yang ikut terlibat memeriahkan event ini," tuturnya.

Wali Kota Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim menambahkan, event ini sangat penting sebagai tombak awal untuk memberikan kesempatan kepada pelaku UMKM dan Jakpreuner agar produk dan kerajinan mereka dapat dilirik negara asing.

"Festival Kicir-Kicir sangat sesuai dengan kota Jakarta yang saat ini sedang membangkitkan perekonomian. Pesan saya kepada pelaku UMKM agar terus optimis. Nantinya, event seperti ini akan digelar ditempat lainnya," ucap Ali.

Sementara, Manager Hotel All Sedayu, Anis Fachmi, mengaku senag bisa berkolaborasi dengan Pemkot Jakut untuk menigkatkan ekonomi UMKM. Dia beharap, event ini dapat berkelanjutan serta memberi contoh kepada pihak swasta lainnya untuk mendukung produk UMKM Jakut.

"Rata-rata tamu kita 80 hingga 90 persen dari manca negara. Sudah saatnya kita pelaku swasta dan pemerintah untuk membangkitkan para pelaku UMKM," tandasnya.